Senin, 15 Agustus 2011

Klengkeng dan manfaatnya....

Kelengkeng, Si Kecil yang Punya Banyak Manfaat

Kelengkeng atau lengkeng (Dimocarpus longan) merupakan tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Tanaman yang muncul di daratan China ini merupakan keluarga buah rambutan dan leci. Dalam bahasa Mandarin, lengkeng disebut “ong ya guo” atau “long yan” yang berarti mata naga. Sementara di Indonesia buah ini populer dengan sebutan “mata kucing”.

Daging buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening, dan mengandung banyak air. Di tengah daging buah terdapat biji berwarna hitam atau cokelat tua. Daging buah lengkeng mengandung banyak zat gizi yang penting untuk kesehatan dan kesegaran tubuh. Ada sukrosa, glukosa, protein (nabati), lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa fitokimia (kimia tumbuhan) lain yang berguna bagi kesehatan.

Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, antara lain, mengendurkan saraf. Buah ini memberikan rasa tenang sehingga berkhasiat mengatasi rasa gelisah, susah tidur, dan sulit berkonsentrasi.

“Kandungan fitokimianya berfungsi untuk mengendurkan saraf-saraf alias bisa memberikan efek penenang. Jadi, bagi anak kecil yang sulit tidur, makanlah kelengkeng. Gejala kecemasan (anxiety) atau pun sulit tidur dapat dikurangi dengan mengonsumsi lengkeng,” jelas Yunita, STP dari Herbal Nutrition Club Bandung, Dago Plaza, Bandung.

Lengkeng memiliki efek sedatif (menenangkan) yang dapat mengurangi debaran jantung yang terlalu keras. Lengkeng juga mengandung karbohidrat kompleks (sukrosa) dan glukosa sehingga bisa meningkatkan energi, menambah tenaga, mengurangi rasa lapar, hingga meningkatkan stamina.

“Protein yang dikandungnya pun dapat membantu menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan hingga melancarkan buang air kecil,” terang lulusan IPB ini.

Buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga. Karena itu, buah ini sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemutihan stamina setelah sakit. Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi buah ini? Tergantung dari setiap tujuan dari manfaat apa yang akan diambil dan resistensi seseorang terhadap senyawa gula. Mungkin ada pembatasan konsumsi gula untuk pengidap penyakit tertentu, seperti diabetes dan sebagainya,” terangnya.

Menurutnya, sebaiknya orang mengonsumsi buah lengkeng setiap hari sebanyak 250 gr (seperempat) buah lengkeng segar. Untuk mengatasi kecemasan (anxiety) dan susah tidur/gelisah, setiap hari minumlah 1 sendok makan saripati lengkeng (cairan atau sirup). Caranya, ambil 500 gr daging lengkeng segar dan 500 gr gula pasir, didihkan dalam air kurang lebih 500 ml, dan aduk hingga kental.

Lengkeng juga dapat mencerahkan mata dan menjaga kesehatan kulit (wajah). “Dampak negatif untuk orang pada umumnya tidak ada jika mengonsumsi kelengkeng secara berlebihan,” imbuhnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya lengkeng adalah buah-buahan penambah energi yang memiliki kandungan fitokimia, sehingga aman dikonsumsi, kecuali oleh orang yang mengidap penyakit degeneratif seperti gula.

Selain daging, akar, daun, dan bijinya juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit. Akar lengkeng bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Daun kelengkeng sebagai antiradang dan peredam demam. Dan bijinya bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar.

Untuk pemesanan silahkan hubungi :
Siswanto (08558 414 878 / 0813 212 66 579) atau siswantodwir@yahoo.co.id
Harga Kelengkeng SUPER : 1 box ( 10 KG) hanya Rp 200ribu (area Jakarta, Bekasi, Karawang)

Selasa, 21 Juni 2011

9 Jurus Kreatif jadi Pengusaha

Kali ini kami ingin berbagi bekal bagi Anda yang menginginkan untuk membangun sebuah usaha baru alias menjadi pengusaha. Sebagai seorang calon pengusaha, maka Anda harus benar-benar memiliki bekal-bekal yang coba kami paparkan di bawah ini.

Dengan memiliki bekal yang cukup, maka anda akan siap mengarungi samudera dunia usaha yang penuh tantangan dan persaingan.

1. Mulailah dengan sebuah mimpi
Banyak orang takut bahkan berusaha keras untuk tidak bermimpi, apalagi ditengah situasi perekonomian yang terus menghimpit seperti sekarang. Namun, apa yang terjadi ? Karena enggan bermimpi untuk besar, maka selamanya jadi orang kecil. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. "A dream is where it all started." Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin."
2. Cintailah produk Anda
Dengan mencintai suatu produk, Anda akan mudah memberikan seluruh kekuatan tenaga dan pikiran untuk mensukseskan produk tersebut. Produk yang Anda cintai akan selalu tampak luar biasa di mata Anda. Dan akibatnya, saat Anda berpromosi kecintaan Anda mampu mempengaruhi orang lain menjadi pembeli potensial Anda.

3. Belajar dan belajar
Banyak pengusaha yang mendapatkan sedikit kesuksesan kemudian enggan belajar dan berkembang. Padahal belajar itu tak mengenal batas. Saat Anda sukses di suatu bidang, maka pelajari lebih dalam bidang tersebut. Jika Anda makin mengenal bidang pekerjaan itu, maka Anda akan menemukan banyak sekali peluang-peluang usaha baru yang menanti tangan emas Anda.

4. Berani ambil risiko
Berani mengambil risiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap risiko yang akan diambil. Sebuah risiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan entrepreneur dengan manager. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. Mintalah nasehat
Dapatkan pandangan lain dari orang lain. Tanyakan pada sang ahli. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

6. Kerja keras dan etos kerja
Anda mungkin sering mendengar "Smart Work," tapi seorang entreprenuer tak hanya menggunakan cara cepat dan gampang. Dia harus bekerja keras. Pengusaha pemula harus mengerahkan segenap kemampuannya dalam memulai usaha. Bahkan saat tidur sekalipun pikirannya tetap bekerja mengumpulkan mimpi dan rencana-rencana kerja

7. Silaturahmi
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. Bertemanlah dengan kegagalan
Hadapi kegagalan dengan tangan terbuka. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan". Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah ! Kegagalan kecil dapat menjadi imunisasi bagi usaha anda. Anda takkan pernah melakukan persiapan penting jika tak pernah gagal sebelumnya. Saat Anda gagal, itu berarti Anda telah sukses menemukan sebuah solusi penanggulangannya.

9. Lakukan sekarang
Tunggu apa lagi? Lakukanlah sekarang juga. Bila Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok belum tentu milik kita. Kesempatan itu datangnya hanya sekali. Sekali anda melewatkan sedetik kesempatan, jangan harap dia akan terulang lagi di waktu sama.

Senin, 28 Februari 2011

Kemilau Emas tak Kenal Inflasi.....

KOMPAS.com — Emas. Logam mulia ini telah sejak lama menjadi alat investasi sebelum orang mengenal deposito, saham, atau reksa dana. Beragam jenis investasi emas, mulai dari yang relatif sederhana, yakni dalam bentuk emas perhiasan, batangan, hingga dinar.


Lalu pada era modern ini, apakah investasi dalam emas masih akan menguntungkan? Pendiri situs http://www.berkebunemas.com/,  Rully Kusnandar (mentor favorit di Entrepreneur University) menyatakan, emas memiliki perlindungan nilai aset karena konsistensi daya belinya. Ketika harga emas turun, harga komoditas lain, seperti minyak, ikut turun. Jadi seandainya harga emas turun, kekayaan kita tidak turun karena tetap bisa membeli barang sama banyaknya seperti saat harga emas turun. Dengan kata lain, emas itu zero inflation.

Berinvestasi emas juga relatif aman. Bila menyimpan uang di bank, perlahan-bahan akan tergerus oleh biaya administrasi, pajak bunga 20 persen, tingkat suku bunga rendah dan jaminan terbatas. Di lembaga investasi lain ada biaya broker, administrasi, pajak, dan lainnya. Pada emas, tidak perlu mengkhawatirkan itu semua. Emas tidak tersentuh sistem perbankan sehingga terbebas dari ancaman krisis keuangan.

Selain itu, emas mudah dibeli kapan saja dan di mana saja. Begitu pula saat menjualnya. Proses membeli maupun menjualnya mudah, cepat, dan nilainya mengikuti harga pasaran internasional yang terus menguat. Adapun investasi, seperti properti, deposito, kendaraan, dan karya seni perlu waktu lebih dari satu hari untuk mencairkannya.

Emas juga sarana menabung yang efektif. Tidak ada biaya penyusutan nilai pada emas, bahkan terus meningkat. Nilai emas jangka pendek memang berfluktuasi. Namun, sejak 10 tahun terakhir, nilainya terus naik lebih dari 406 persen. "Dengan uang relatif sedikit, Anda sudah bisa mulai menabung emas. Dengan uang sekitar Rp 250.000, misalnya, Anda sudah bisa membeli 0,5 gram emas," kata Rulli.

Dalam catatan Wakala Nusantara, nilai tukar dinar emas (4,2 gram emas kadar 91,7 persen atau 22 karat) pada 2000 sekitar Rp 400.000 dan harga satu zak semen saat itu sekitar Rp 20.000. Sehingga saat itu, 1 dinar emas dapat dibelikan 20 zak semen. Pada Januari 2011, nilai tukar satu dinar emas Rp 1.690.000, sementara harga semen Rp 50.000 per zak sehingga satu dinar dapat dibelikan 32 zak semen. Dengan kata lain, harga semen dalam kurun 2000-2010 dalam rupiah naik 150 persen, tetapi dalam dinar emas justru turun 40 persen.

Gadaikan saja
Kelebihan lain, bila membeli emas batangan, pemerintah tidak akan mengenakan pajak karena dianggap bahan baku untuk berbagai keperluan, misalnya pembuatan perhiasan. Namun, sebagai alat investasi, emas juga punya kelemahan, yakni bisa hilang, dicuri, atau dirampok. Ini karena emas mudah diperjualbelikan. Pasar tak peduli asal-usulnya, siapa yang memegang emas dialah yang dianggap pemiliknya. Apabila disimpan di bank, butuh biaya untuk menyewa safe deposit box.

Ada berbagai cara untuk berinvestasi emas. Mulai dari membeli tunai emas batangan atau koin di gerai penjualan emas, atau dengan cara lain. Rulli, misalnya, mengenalkan metode berkebun emas. Pegadaian Syariah menawarkan paket MULIA (Murabahah Emas Logam Mulia untuk Investasi Abadi), dan Wakala Nusantara mengenalkan dinar emas.

Harus diingat, setiap jenis investasi punya kiatnya sendiri, begitu pula dengan investasi emas. Kepala Departemen Pengembangan Produk BRI Syariah Maryana Yunus antara lain memberi kiat, bila butuh uang, maka sebaiknya tidak langsung menjual emas yang dimiliki, tetapi menggadaikannya. Ini lebih menguntungkan karena harga emas terus meningkat. (Evy Rachmawaty,Elly Roosita)